Post

1.1.a.9. Koneksi Antar Materi_Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Koneksi antar materi Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki. Hadjar Dewantara Trilogi Pendidikan Ing Ngarso Sung Tulodho (di depan memberi contoh), Ing Madyo Mangun Karso (di tengah membangun semangat), Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan) Apa yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari tentang Pemikiran Ki Hajar Dewantara? Murid adalah anak didik kita yang harus kita didik dengan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kompetensi-kompetensi dan rencana pembelajaran. Apa yang berubah dari…

1.1.a.3. Refleksi Diri Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

1. Reflektif Kritis Pendidikan menurut Ki. Hadjar Dewantara , pendidikan  adalah tepat dimana pembenihan kebudayaan dalam masyarakat, untuk menciptakan manusia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama, karena pada dasarnya manusia memiliki sumber kekuatan yang harus diperjuangkan yaitu kodrat alam dan zaman,   untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang  berlatih dan nilai-nilai kemanusiaan. Sedangkan pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau hal yang bermanfaat untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin,…

3.3.a.7 Demontrasi Kontekstual

CGP_Doni Sabroni UPTD SMP Negeri 7 Kotabumi Menumbuhkankan Kepemimpinan Murid UPTD SMP Negeri 7 Kotabumi “Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)” Buat Pertanyaan Ø  Bagaimana menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada murid dan rasa tanggung jawab? Ambil Pelajaran Ø  Terdapatnilai positif yang perlu ditanamkan sebagi bekal dan pengalaman serta pengetahuan bagi murid. Gali Mimpi Ø  Murid yang memiliki kemandirian Ø  Murid yang memiliki jiwa kepemimpinan Ø  Murid yang memiliki rasa tanggung jawab. Ø  Murid yang dapat berkolaborasi antar murid, guru…

3.3.a.10 Aksi Nyata_Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid

Menumbuhkankan Kepemimpinan Murid UPTD SMP Negeri 7 Kotabumi “Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)” PERITIWA (FACTS)  Latar Belakang Guru dan dosen, dikatakan bahwa guru dalam pendidikan adalah tenaga profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi murid. Dengan kata lain tugas seorang guru bukan hanya Transfer of knowlede tetapi juga Transfer of value tertuang dalam UU no. 14 tahun 2005. Sebagai kurikulum berjalan tentunya guru harus mampu menjadi Agent…

3.3.a.6 Refleksi Terbimbing — Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid

Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid? Dalam menyusun suatu program kegiatan perlu dianalisis terlebih dahulu tentang dampak dan resiko yang mungkin terjadi hingga kemungkinan terburuk sekalipun. Program yang berdampak langsung pada siswa tentu saja dalam hal merancang pembelajaran di kelas. Dalam pelaksanaannya kita hendaknya mempertimbangkan hasil evaluasi dari kegiatan sebelumnya dengan model 4F (Fact, Feeling, Finding, Future). Fact (Fakta)             :  Catatan objektif tentang apa…

3.3.a.9 Koneksi Antar Materi_Pengelolaan Program yang Berdampak Pada Murid

Panduan Pertanyaan  untuk membuat Koneksi Antar Materi :   Hal-hal menarik yang dapat anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan bagaimana benang merah yang bisa anda tarik dari keterkaitan antarmateri yang diberikan dalam modul 3.3 ? Apakah kaitan antara pemetaan sumber daya dengan perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid ? Adakah materi dalam modul lain/paket madul lain yang berhubungan dengan materi dalam modul 3.3 ini ? Jabarkan jika…

3.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual – Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Sebagai seorang pemimpin harus mampu memetakan aset yang dimiliki oleh sekolah. Pemetaan aset ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki oleh sekolah yang nantinya akan dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan juga melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid. SMP Negeri 7 Kotabumi  adalah sekolah negeri yang menjadi ikon kecamatan Sungkai selatan kabupaten Lampung Utara dengan jumlah siswa saat ini sebanyak 776 siswa.  Sekolah ini terletak pada tempat yang strategis…

Jurnal Refleksi Minggu ke-17

CGP_DONI SABRONI_Angkatan 3_Lampung Utara WHAT? (Deskripsi dari peristiwa yang terjadi) Eksplorasi konsep mandiri CGP membedakan dilema etika/ethical dilemma dengan bujukan moral/moral temptation dan mengidentifikasi jenis dilema berdasarkan 4 paradigma, baik dilema yang dihadapi orang lain maupun diri sendiri. Dalam Pembelajaran Eksplorasi konsep, CGP mengingat kembali peristiwa di mana CGP mengambil sebuah keputusan sulit. Keputusan sulit yang bisa termasuk keputusan dilema etika atau bujukan moral. Untuk mendalami lebih lanjut apa perbedaan…